Suak Putat, 16/10/2025. Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu negara. Dalam konteks Indonesia sebagai negara agraris, ketahanan pangan memiliki arti penting dalam menjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan bagi seluruh masyarakat. Menurut Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan, ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara hingga individu, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat. Penanaman pangan, terutama tanaman pangan pokok seperti padi, jagung, kedelai, dan umbi-umbian, merupakan langkah nyata untuk menciptakan cadangan pangan nasional. Di tengah tantangan seperti perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan krisis global, produksi pangan dalam negeri menjadi semakin krusial.

Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Pemerintah Desa Suak Putat, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro jambi, pada tanggal 15/10/2025 melaksanakan kegiatan penanaman jagung secara serentak di lahan milik desa dan kelompok tani setempat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan lokal, mengurangi ketergantungan pada impor, serta memberdayakan masyarakat desa melalui sektor pertanian. Pada proses penanaman jagung di Desa Suak Putat kali ini dihadiri oleh Pemerintah Desa, BPD, Perwakilan Camat Sekernan, Ketua TP PKK Kecamatan, BUMDes, Kanit Bimas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pengawas BUMDes, dan Para Petani. Pemerintah desa bekerja sama dengan kelompok tani, pendamping pertanian, dan warga untuk mengelola lahan tidur agar menjadi produktif kembali.